Pengertian, Ciri, Jenis, dan Tujuan Narasi

Narasi adalah salah satu dari kategori penjabaran tulisan yang memiliki tujuan dan gagasan yang susunan dari peristiwanya mulai dari waktu ke waktu dimulai dengan urutan awal, pertengahan dan akhir. Pada intinya narasi merupakan sebuah paragraf yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan sebuah hiburan atau pengalaman estetis kepada para pembacanya.

Narasi bisa saja berjenis fiksi ( benar-benar terjadi atau nyata ) dan non fiksi ( tidak benar-benar terjadi/ karangan ). Narasi dapat dijumpai pada sebuah karya seperti cerpen, biografi, roman, novel atau karya tulis yang lainnya.

Tujuan Narasi

Maksud atau tujuan dari dibuatnya sebuah narasi antara lain adalah :
  1. Memberikan informasi untuk menambah pengetahuan
  2. Memberikan wawasan kepada pembaca
  3. Memberikan hiburan
  4. Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca

Jenis dan ciri dari narasi merupakan suatu hal yang kerap dicari oleh beberapa orang. Jenis narasi ada beberapa macam yang antara lain, yaitu narasi informatif, ekspositorik, sugestif dan artistik. Begitupun dengan ciri-ciri narasi, berikut dibawah ini ulasan mengenai ciri dan jenis narasi.

Ciri-Ciri Narasi

  • Terkesan lebih cenderung memunculkan unsur perbuatan dan juga tindakan
  • Terangkai dalam urutan waktu yang jelas
  • Susunan lebih ditekan secara kronologis
  • Kebanyakan mengarah pada sebuah jawaban tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi
  • Lebih banyak bercerita mengenai pengalaman seorang penulis
  • Terdapat sebuah konfiks. Jika tanpa ada sebuah konfiks, narasi cenderung akan menjadi kurang menarik
  • Kebanyakan berupa suatu hal yang nyata (fiksi) namun bisa saja berupa non fiksi atau gabungan antara kedua buah hal tersebut
  • Memiliki nilai estetika, yang maksudnya adalah penulis lebih dibebaskan dalam mengekspresikan kreatifitas pemilihan gaya bahasa atau ekspresi ( diksi ).

Jenis-Jenis Narasi

1. Narasi Informatif

Pengertian narasi informatif adalah sebuah narasi yang mempunyai tujuan secara tepat dalam penyampaian informasi mengenai sebuah peristiwa atau suatu hal yang mana berguna untuk memperluas, memperbanyak atau menambah pengetahuan orang lain tentang kisah seseorang.

2. Narasi ekspositoris

Pengertian dari narasi ekspositoris adalah serangkaian narasi yang menceritakan tentang kisah seseorang dengan sangat informatif sehingga pembaca dapat dengan mudah dan jelas memahami apa yang dibahas atau diceritakan.

Biasanya didalam narasi ekspositoris, seorang penulis menceritakan peristiwa yang ada dengan landasan yang sebenarnya atau berdasarkan fakta kenyataannya. Sosok pelaku yang lebih ditonjolkan dalam narasi ini biasanya hanyalah satu orang saja. Seperti narasi seorang pelaku yang menceritakan kehidupannya mulai dari kecil hingga sampai pada saat akhir kehidupan atau kematiannya

Narasi diberi keindahan sebuah eksposisi ( penulisan dalam hal yang singkat, padat, jelas, dan akurat atau logis ) yang mana berlaku juga dalam penulisan narasi ekspositoris. Kebijakan ini bersangkutan dengan pemakaian bahasa yang nyata atau berdasarkan fakta ( logis ) sehingga narasi jenis ini tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.

3. Narasi artistik

Pengertian dari narasi artistik adalah sebuah narasi yang memiliki tujuan yang tak lebih adalah menyampaikan suatu amanat tersembunyi yang diketahui oleh penulis yang mana ditujukan kepada para pembaca atau pendengar sehingga seorang pembaca memiliki kesan tampak seolah-olah melihat dengan nyata.

4. Narasi sugestif

Pengertian narasi sugestif adalah karangan narasi yang ditulis berdasarkan hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi dari penulis untuk memberikan maksud tertentu kepada para pembaca, sehingga pembaca seolah-olah terkesan berada atau terlibat didalam suatu narasi tersebut. Narasi jenis ini bisa ditemui pada cerpen, hikayat, dongeng atau novel.

Baca Juga Terkait:


Langkah Menulis Karangan Narasi

  • Pertama cari dan tentukan terlebih dulu tema serta amanat yang ingin disampaikan
  • Tentukan sasaran pembaca hasil karangan
  • Buat rancangan mengenai peristiwa utama dalam bentuk alur sesuai pada skema yang ingin ditampilkan
  • Rangkai urutan peristiwa utama tersebut menjadi beberapa bagian : opening atau pembukaan, perkembangan, dan akhir dari cerita
  • Buat rincian atau penjelasan mengenai kejadian-kejadian utama secara mendetail untuk dijadikan sebagai pendukung cerita
  • Susun skema tokoh, watak, alur, latar dan sudut pandang
  • Memahami dan mengerti bagaimana aturan tanda baca setiap kalimat yang ada didalam cerita

Referensi :
  1. Narasi. Id.wikipedia.org/wiki/Narasi.
  2. Contoh Karangan Narasi, Pengertian, Ciri, dan Jenisnya. Kelasindonesia.com

0 Response to "Pengertian, Ciri, Jenis, dan Tujuan Narasi"

Post a Comment

Bila menjumpai kesalahan, silahkan kirim pembenahan kepada kami dengan cara berkomentar dibawah ini !!! Terima kasih

Powered by Blogger.