Pengertian Puisi, Ciri-Ciri dan Macam-Macamnya

Puisi adalah sebuah karya sastra yang berasal dari ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang masih terikat dalam hal irama, rima, penyusunan lirik, matra, dan bait-baitnya, serta didalamnya penuh dengan makna. Secara umum pengertian puisi merupakan sebuah pengungkapan fikiran dan perasaan seorang penyair yang dilakukan secara imajinatif dan dirangkai dengan menggunakan bahasa yang indah dari batin pengarang. 

Puisi lebih menitikberatkan pada sebuah bunyi, bentuk dan makna yang disampaikan. Beberapa unsur tersebut merupakan sebuah acuan yang menunjukkan bagaimana puisi itu, puisi akan menjadi lebih baik ketika unsur bahasa yang ada dipadatkan kemudian bunyi, bentuk dan makna dari puisi itu bisa membuat seorang pembaca menjadi terkesan mendalam dihatinya.

Gambar Pengertian Puisi, Ciri-Ciri dan Macam-Macamnya

Puisi merupakan salah satu karya seni yang memanfaatkan sebuah bunyi, makna, dan bahasa sebagai kualitas keindahannya (nilai estetika). Berikut dibawah ini beberapa pengertian puisi oleh para ahli.
  • Herman J. Waluyo (1992) mengatakan bahwa pengertian puisi merupakan sebuah rangkuman dari bentuk karya sastra sebagai pengungkapan pikiran dan perasaan seorang penyair secara imajinatif yang disusun dengan menggunakan sebuah konsentrasi struktur fisik dan struktur batinnya.
  • Sumardi mengatakan bahwa pengertian puisi adalah sebuah karya sastra yang menggunakan bahasa yang dipersingkat atau dipadatkan dengan penambahan irama dengan bunyi yang padu dan dengan menggunakan pemilihan kata-kata yang imajinatif atau kiasan.
  • Thomas Carlye mengatakan bahwa pengertian puisi adalah sebuah ungkapan pikiran dan perasaan yang memiliki sifat musikal. 
  • Pradopo mengatakan bahwa pengertian puisi adalah sebuah interpretasi dan sebuah rekaman dari pengalaman seorang manusia yang bersifat penting kemudian diubah kedalam bentuk wujud yang berkesan.
  • William Wordsworth merupakan seorang penyair Romantik Inggris mengatakan bahwa pengertian puisi adalah sebuah luapan spontan dari perasaan yang kuat " a spotaneous overflow of powerful feelings"
  • Herbert Spencer mengatakan bahwa pengertian puisi adalah bentuk pengucapan yang merupakan gagasan yang memiliki sifat emosional dengan mempertimbangkan unsur keindahannya.


Ciri-Ciri Puisi Secara Umum

  • Memiliki pola bunyi atau rima (penataan bunyi di setiap kata yang tersusun)
  • Memiliki irama atau ritme (tinggi rendah nada, keras lembut, lambat atau cepat dalam pengucapan)
  • Setiap kata dipilih dengan khas (diksi)

Puisi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru (modern puisi).


1. Puisi Lama

Merupakan sebuah puisi yang masih terikat oleh beberapa aturan-aturan penting yang diantara lain adalah :
  • Irama
  • Jumlah kata yang ada di dalam satu baris
  • Jumlah baris yang ada di dalam satu bait 
  • Sajak atau rima
  • Banyak dari suku kata dalam setiap baris

Ciri-Ciri Puisi Lama
  • Tidak jelas nama seorang pengarangnya
  • Disampaikan dari mulut ke mulut, sehingga termasuk karya sastra lisan
  • Terikat pada irama, jumlah kata, jumlah baris, sajak dan banyak suku kata

Macam-Macam dari Puisi Lama
  • Mantra merupakan sebuah ucapan-ucapan yang didipercaya mempunyai kekuatan goib.  
  • Pantun merupakan jenis puisi yang memiliki ciri sajak a-b-a-b, terdiri dari 4 baris, dan tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, 2 baris pertama merupakan sebuah sampiran, dan 2 baris berikutnya adalah isi.
  • Seloka merupakan bentuk puisi dari melayu klasik yang berupa pepatah atau perumpamaan yang didalamnya mengandung unsur gurauan, ejekan, atau sindiran
  • Talibun merupakan jenis pantun genap yang setiap barisnya terdiri atas 6, 8 atau 10 baris
  • Syair merupakan puisi yang berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti perasaan dengan isi berupa nasihat atau sebuah cerita
  • Karmina merupakan sebuah pantun kilat yang artinya adalah jenis pantun yang pendek.
  • Gurindam merupakan jenis puisi yang setiap baitnya terdiri atas 2 baris, memiliki sajak a-a-a-a dan berisi mengenai sebuah nasihat.

2. Puisi Baru

Merupakan sebuah puisi yang lebih bebas dari pada puisi jenis lama jika dilihat dari sisi aturan jumlah baris, rima ataupun suku kata. Puisi jenis ini juga bisa disebut puisi modern.

Ciri-ciri yang ada pada puisi baru atau puisi modern adalah :
  • Memiliki bentuk simetris atau rapi
  • Memiliki sajak pada akhiran yang teratur
  • Menggunakan pola sajak pantun dan juga syair meski ada jenis pola yang lain
  • Kebanyakan terdiri dari empat seuntai
  • Terdiri atas kesatuan sintaksis atau gatra ( maksudnya adalah saling berhubungan )
  • Tiap gatra terdiri dari dua kata (umumnya) atau empat sampai dengan lima suku kata
Macam-Macam Puisi Baru

Macam atau jenis dari puisi baru dibedakan menjadi 2 kategori yaitu menurui isi dan menurut bentuk. 

Menurut isinya :
  1. Balada, merupakan jenis puisi baru yang berisi mengenai sebuah kisah atau cerita tentang suatu hal.
  2. Romance, merupakan jenis puisi baru yang isinya mengenai sebuah ungkapan perasaan cinta, kasih sayang.
  3. Himne, merupakan jenis puisi baru tentang sebuah pemujaan untuk tuhan, bumi pertiwi atau pahlawan.
  4. Epigram, merupakan jenis puisi baru yang berisi tentang sebuah tuntunan atau ajaran hidup.
  5. Ode, merupakan jenis puisi baru yang isinya mengenai sebuah sanjungan kepada sosok seorang yang telah berjasa.
  6. Elegi, merupakan jenis puisi baru yang berisi tentang sebuah ratapan tangis, kesedihan atau kegalauan.
  7. Satire, merupakan jenis puisi baru tentang sebuah sindiran, atau kritikan.

Menurut bentuknya :
  1. Distikon, merupakan jenis puisi baru berdasarkan bentuk yang tiap bait dari puisi ini terdiri atas dua baris.
  2. Terzina, merupakan jenis puisi baru yang terdiri atas tiga baris (tiga seuntai ) pada setiap baitnya.
  3. Kuatrain, merupakan jenis puisi baru yang pada setiap baitnya terdiri atas empat baris (empat seuntai).
  4. Kuint, merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri atas lima baris (lima seuntai).
  5. Sektet, merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (enam seuntai).
  6. Septime, merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).
  7. Oktaf atau Stanza, merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri atas delapan baris (delapan seuntai).
  8. Soneta, merupakan jenis puisi baru yang setiap dari baitnya terdiri atas empat belas (14) baris, dua bait pertama masing-masing terdiri atas empat baris, dan bait keduanya masing-masing terdiri atas tiga baris.

0 Response to "Pengertian Puisi, Ciri-Ciri dan Macam-Macamnya"

Post a Comment

Bila menjumpai kesalahan, silahkan kirim pembenahan kepada kami dengan cara berkomentar dibawah ini !!! Terima kasih

Powered by Blogger.